Elektronika Dasar, Instalasi Listik, Listrik Dasar, Listrik Lanjut, Penggunaan Alat Ukur Listrik

Kapasitor (Kondensator)

Samsul Arifin Senin, 16 Maret 2015

Kapasitor atau Kondensator adalah suatu alat yang terdiri dari dua keping penghantar sejajar yang dapat menyimpan energi didalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Kapasitor merupakan komponen pasif yaitu komponen bekerja tanpa membutuhkan arus pemicu. Kapasitor terdiri dari dua keping logam yang dipisahkan dengan bahan isolator sebagai penyekat yang bisanya disebut Zat dielektrik. Zat dielektrik tersebut berfungsi untuk membedakan jenis-jenis kapasitor. Ada berbagai macam jenis bahan untuk membuat zat dielektrik yaitu kertas, plastik, mika dan lain sebagainya. 
Simbol Kapasitor

Kapasitor berfungsi untuk menyimpan energi di dalam medan listrik dengan cara mengumpulkan ketidaksetaraan internal dari muatan listrik. Untuk arus DC, kapasitor dapat berfungsi sebagai isolator (penahan arus listrik), sedangkan untuk arus AC kapasitor berfungsi sebagai konduktor (melewatkan arus listrik). tapi dalam kehidupan sehari-hari kapasitor digunakan sebagai filter atau saringan.
Kapasitor terdiri dari dua buah plat logam yang dipisahkan oleh suatu bahan yang disebut bahan dielektrik. bahan dielektrik tersebut pada umumnya berupa keramik, kaca, kertas, elektrolit, dan lain lain sebagainya.
Kapasitor akan bekerja ketika kedua ujung plat logam di beri tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan terkumpul pada salah satu kaki (elektroda) dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang lainnya. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung katub negatif  dan sebaliknya muatan negatif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub positif, karena terpish oleh beban dielektrik yang bersifat isolator. Peristiwa tersebut menyebabkan muatan-muatan pada kutub positif dan negatif akan tersimpan, selama tidak ada bagian ujung-ujung kaki kapasitor tidak dihubungkan dengan beban.
Kapasitor memiliki satuan yang disebut Farad. 1 Farad = 9 x 1011 cm2 yang artinya luas permukaan kepingan  tersebut menjadi 1 Farad sama dengan 10 6 μF maka 1μF = 9 x 10cm2. Satuan (cm2) jarang sekali digunakan karena tidak efisien, pada umumnya satuan kapasitor yang banyak digunakan adalah :
1 F   = 1.000.000μF
1 μF = 1.000.000ρF
1 μF = 1000 nF
1 nF = 1000 ρF

Kapasitas sebuah kapasitor ditentukan oleh :
C = Kapasitas kapasitor (F)
Q = Muatan (C)
V = Beda potensial (V)

Beberapa cara untuk mengatur nilai kapasitas kapasitor yaitu dengan :
1. Disusun secara berlapis-lapis
2. Memperluas permukaan variable
3. Menggunakan bahan yang memiliki daya tembus besar

0 Komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 - . Listrik Edukasi. All Rights Reserved
Electric_Theme Template by RyuAr. Powered by Blogger
Original Theme by SkyLight_Animation